KOTA MALANG - Sebanyak 1675 mahasiswa baru program S2 dan S3 UB mengikuti orientasi pendidikan dan kemahasiswaan (ORDIK) di gedung Samantha Krida, Jumat (26/8/2022).
Pelaksanaan orientasi mahasiswa ini diikuti oleh seluruh ahasiswa baru dari 14 fakuktas dan 1 sekolah pascasarjana, dengan rincian maba S2 sejumlah 1317 orang dan maba S3 sebanyak 358 orang, dan disambut oleh Rektor, Wakil Rektor dan pimpinan fakultas serta Lembaga di Universitas Brawijaya.
Mewakili Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya, Fadillah Putra, S.Sos., M.Si., M.Paff., Ph.D, menyebut prestasi mahasiswa pascasarjana cukup membanggakan. “Hampir 20 persen mahasiswa pascasarjana memiliki prestasi nasional dan internasional.
Tidak hanya prestasi individual, publikasi internasional tercatat mengalami peningkatan dari 54 menjadi 139 publikasi terindeks Scopus di akhir 2021”, jelasnya.
Baca juga:
UB dan Densus 88 Deklarasi Anti Radikalisme
|
Kepada mahasiswa baru, Fadillah berharap dapat berkontribusi terhadap universitas. “Mahasiswa pasca harapannya tidak hanya menikmati pembelajaran dan fasilitas, tapi juga beraktitas secara nyata untuk pengembangan universitas tapi juga untuk keilmuan”, jelasnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Dr. Widodo, S.Si., M.Si., PhD.MedSc saat menyambut para mahasiswa menyebut pendidikan mahasiswa pascasarjana menjadi bagian dari pengembangan ilmu. “Mahasiswa pascasarjana bukan sebagai peserta didik, tapi lebih tepat disebut sebagai mitra kerja dosen di Universitas Brawijaya, dalam pengembangan ilmu, pengembangan produk inovasi karya ilmiah”, jelasnya.
Ia berharap kepada para mahasiswa untuk mengembangkan ilmu. “Maju tidaknya inovasi di Universitas Brawijaya ditentukan oleh mahasiswa pasccasarjana. Bukan mencari dosen di kelas, tapi bagaimana mengembangkan ilmu, mencari masalah di masyarakat, menghasilkan inovasi dan karya yang bisa diimplementasi di masyarakat, yang kemudian dikerjasamakan dan diimplementasikan bersama para dosen disini”, imbuhnya.
“Biasakan membuat keputusan berdasarkan data yang dianalisis dengan baik. Kita nanti akan bersama-sama belajar mengembangkan ilmu, menganalisis data dan membuat kebijakan berdasarkan problem riil di masyarakat”, harap pria yang pernah menjabat sebagai Dekan MIPA ini.
Dalam upacara pada hari ini, tercatat peserta paling banyak berasal untuk jenjang Magister dari Fakultas Hukum dengan 201 orang, disusul Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebanyak 190 orang dan Fakultas Ilmu Administrasi sebanyak 155 orang. Sedangkan untuk program Doktor, peserta terbanyak adalah Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebanyak 259 orang, Fakultas Hukum sebanyak 215 orang dan Fakultas Ilmu Administrasi sebanyak 187 oranng.
Agenda orientasi pendidikan mahasiswa pascasarjana kali ini menghadirkan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Prof.Dr. Muhadjir Effendy, MAP, yang memberikan materi berjudul Peran Perguruan Tinggi dalam Pembangunan Nasional.
Adapula materi dari narasumber lain seperti Prof.Dr. Hendrawan Soetanto, M.Rur.Sc selaku staf ahli Wakil Rektor bidang Akademik, Prof.Dr.dr. Sri Andarini, M.Kes (Direktur RSUB), Dr. Iwan Permadi, SH., M.Hum (Kepala UPT Perpustakaan UB), Dhiana Puspitasari, SH., LLM., Ph.D (Ketahanan dan Publikasi Jurnal Ilmiah), dan Dr. Raden Arief Setyawan (Kepala UPT Sistem Informasi dan Teknologi UB).